Ulangan 32:4
Konteks32:4 Gunung Batu, f yang pekerjaan-Nya sempurna, g karena segala jalan-Nya adil, Allah yang setia, h dengan tiada kecurangan, adil i dan benar Dia. j
Ulangan 32:2
Konteks32:2 Mudah-mudahan pengajaranku menitik laksana hujan, y perkataanku menetes laksana embun, z a laksana hujan renai b ke atas tunas muda, dan laksana dirus hujan ke atas tumbuh-tumbuhan.
Titus 2:13
Konteks2:13 dengan menantikan penggenapan pengharapan kita yang penuh bahagia 1 dan penyataan p kemuliaan Allah yang Mahabesar dan Juruselamat kita Yesus Kristus, q
Titus 1:2
Konteks1:2 dan berdasarkan pengharapan akan hidup yang kekal e yang sebelum permulaan zaman f sudah dijanjikan oleh Allah yang tidak berdusta 2 , g
Ibrani 6:18
Konteks6:18 supaya oleh dua kenyataan yang tidak berubah-ubah, tentang mana Allah tidak mungkin berdusta 3 , z kita yang mencari perlindungan, beroleh dorongan yang kuat untuk menjangkau pengharapan a yang terletak di depan kita.
[2:13] 1 Full Life : PENGHARAPAN KITA YANG PENUH BAHAGIA.
Nas : Tit 2:13
Pengharapan yang harus diingini oleh setiap orang Kristen adalah "penyataan kemuliaan Allah yang Mahabesar dan Juruselamat kita Yesus Kristus" dan persatuan kita dengan Dia untuk kekal
(lihat cat. --> Yoh 14:3;
[atau ref. Yoh 14:3]
lihat art. KEANGKATAN GEREJA).
Pengharapan ini bisa digenapi setiap saat (bd. Mat 24:42; Luk 12:36-40; Yak 5:7-9). Demikian, orang Kristen jangan sekali-kali hilang harapan bahwa mungkin hari ini sangkakala akan berbunyi dan Tuhan pun datang.
[1:2] 2 Full Life : ALLAH YANG TIDAK BERDUSTA.
Nas : Tit 1:2
Lihat cat. --> Ibr 6:18.
[atau ref. Ibr 6:18]
[6:18] 3 Full Life : ALLAH TIDAK MUNGKIN BERDUSTA.
Nas : Ibr 6:18
Karena Allah tidak dapat berdusta, janji-janji-Nya kepada Abraham itu benar (ayat Ibr 6:14). Kejujuran Allah bukan saja berlaku untuk janji-Nya kepada Abraham, tetapi juga untuk Firman-Nya dalam seluruh Alkitab. Maksudnya, karena Alkitab adalah Firman Allah yang diilhamkan, maka Alkitab itu sepenuhnya benar dan dapat dipercaya. Kebenaran Firman Allah terkandung di dalam kata-kata dan kalimat-kalimat Alkitab itu sendiri. Para penulisnya dituntun sedemikian rupa oleh Roh Kudus ketika menulis naskah-naskah aslinya sehingga penyampaian amanat Allah kepada umat manusia dikomunikasikan tanpa kesalahan
(lihat art. FIRMAN ALLAH; dan
lihat art. PENGILHAMAN DAN KEKUASAAN ALKITAB;